Hubungan Antara Resiliensi Dengan Keterikatan Kerja Pada Perawat Rumah Sakit Jiwa Grhasia Yogyakarta

Rumah sakit merupakan suatu organisasi yang bergerak di bidang penyediaan layanan kesehatan untuk masyarakat. Sebagai salah satu unsur utama maka perawat merupakan sumber daya manusia yang ikut mewarnai pelayanan kesehatan di rumah sakit. Saat ini rasio perawat dengan jumlah penduduk masih rendah. Banyaknya jumlah pasien yang harus ditangani oleh setiap perawat menyebabkan beban kerja perawat menjadi lebih tinggi. Seharusnya perawat merupakan salah satu pekerjaan yang menuntut keterikatan kerja yang tinggi.Subjek dalam penelitian ini berjumlah 77 perawat di RSJ Grahasia Yogyakarta dengan karakteristik bekerja minimal 2 bulan dan berusia antara 22-58 tahun. Metode pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan Skala Utrecht Work Engagement Scale (UWES) dan Skala Resilience Queteient (RQ). Teknik analisis data yang digunakan yaitu metode analisis korelasi product moment dari Pearson. Hasil analisis data yang diperoleh dengan nilai koefisien korelasi (rxy) sebesar r = 0.205 yang berarti terdapat hubungan positif yang signifikan antara resiliensi dengan keterikatan kerja pada perawat di RSJ Grahasia Yogyakarta.