Hubungan Antara Kesepian Dan Pencarian Sensasi Pada Dewasa Awal Pengguna Aplikasi Kencan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kesepian dan pencarian sensasi pada dewasa awal pengguna aplikasi kencan. Hipotesis dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan negatif antara kesepian dan pencarian sensasi pada dewasa awal pengguna aplikasi kencan. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 250 yang memiliki karakteristik usia dewasa awal yaitu 20-34 tahun. Pengambilan subjek penelitian menggunakan purposive sampling dengan pengumpulan data menggunakan  Sensation Seeking Scale from Zuckerman – Kuhlman – Aluja Personality Questionnaire (ZKA-PQ) dan Skala UCLA Versi 3. Data dianalisis menggunakan korelasi product moment dengan program SPSS. Berdasarkan hasil analisis, diperoleh nilai korelasi (rxy) sebesar -0,178 dan p = 0.002 (p < 0.05). Hasil tesebut menunjukan bahwa terdapat hubungan negatif antara kesepian dan pencarian sensasi pada dewasa awal pengguna aplikasi kencan. Hasil tersebut menunjukan bahwa hipotesis diterima, artinya semakin tinggi kesepian maka akan semakin rendah pencarian sensasi pada dewasa awal pengguna aplikasi kencan, semakin rendah kesepian maka akan semakin tinggi pencarian sensasi pada dewasa awal pengguna aplikasi kencan. Hasil penelitian ini menunjukan koefisien determinansi (R2) 0,032 yang berarti kesepian memiliki kontribusi sebesar 3,2% terhadap pencarian sensasi dan sisanya 96,8% dipengaruhi oleh faktor lainnya.