PREVALENSI INFESTASI ENDOPARASIT PADA SAPI DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Infestasi parasit merupakan salah satu penyebab penyakit yang sering terjadi pada sapi. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang parasit yang menyerang sapi di Daerah Istimewa Yogyakarta. Untuk tujuan tersebut, data diambil dari Balai Besar Veteriner, Wates. Data pemeriksaan diambil berdasarkan hasil dari peta penyakit hewan di Laboratorium Epidemiologi dan melakukan pengamatan langsung di Laboratorium Parasitologi pada bulan November 2016 menggunakan sampel feses sapi. Metode pemeriksaan dilakukan dengan metode sedimentasi dan metode whitlock. Data yang diperoleh ditabulasikan dan selanjutnya dianalisis secara deskriptif. Dari hasil pemeriksaan ditemukan selama rentan 3 tahun prevalensi infestasi parasit di Kabupaten Bantul, Kabupaten Sleman, Kabupaten Gunungkidul, dan Kabupaten Kulon progo berkisar 0,08% - 0,15% dengan rata-rata 0,10%. Kabupaten Sleman dan Kabupaten Gunungkidul memiliki prevalensi infestasi parasit yang lebih tinggi sebesar 0,48% dan 0,41% dibandingkan dengan Kabupaten Kulon progo dan Kabupaten Bantul yang prevalensi infestasinya sebanyak 0,28% dan 0,19%. Hasil pemeriksaan di Laboratorium ditemukan tipe telur parasit yang berada di sapi berasal dari kelas Nematoda, Trematoda, Cestoda, dan Coccidia. Parasit yang paling banyak terdeteksi menginfestasi sapi - sapi di Daerah Istemewa Yogyakarta adalah Coccidia. Hasil pemeriksaan juga menunjukkan bahwa adanya hubungan (p < 0,05) antar umur sapi dengan tingkat infestasi parasit dengan hasil x² adalah 16,17 dan nilai OR adalah 1,6. Peluang pedet positif terkena infestasi adalah 1,6 kali daripada sapi dewasa.

Kata Kunci : Sapi, parasit, infestasi parasit, prevalensi, pedet


*) Abstract from Thesis of Animal Husbandry Degree, Faculty of Agroindustry, University of Mercu Buana Yogyakarta, 2017.