POTENSI PAKAN UNTUK PENGEMBANGAN TERNAK KERBAU DI KABUPATEN MAGELANG

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi kecukupan pakan,
kapasitas daya tampung pakan ternak dan potensi pengembangan ternak kerbau di
Kabupaten Magelang. Penelitian dilaksanakan pada 6 September 2021 sampai 18
Januari 2022. Materi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 37 responden dan
populasi kerbau 98 ekor, pakan ternak, dan data sekunder dari Dinas Peternakan
dan Badan Pusat Statistik Kabupaten Magelang. Metode yang digunakan yaitu
metode survei melalui observasi dan wawancara. Pengambilan sampel dilakukan
dengan cara purposive sampling. Data yang diperoleh ditabulasi menggunakan
Microsoft Excell dan dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Data yang
diperoleh dalam penelitian adalah karakteristik peternak meliputi rerata umur
peternak kerbau yaitu 54 tahun, pendidikan peternak paling banyak yaitu Sekolah
Dasar sebanyak 51%, pengalaman beternak rata-rata 18 tahun, pekerjaan paling
banyak yaitu petani sebanyak 51%, status kepemilikan ternak paling banyak yaitu
pribadi sebanyak 78%, rata-rata kepemilikan ternak 2 Satuan Ternak, tujuan
beternak yaitu sebagai usaha sampingan sebanyak 100%, kepemilikan lahan seluas
0,2163 ha/responden. Pakan yang diberikan pada ternak kerbau terdiri dari pakan
hijauan dan limbah pertanian. Hijauan tersebut diperoleh dari lahan, pekarangan
rumah, dan juga lahan orang lain. Hasil produksi pakan sebesar 833.898,24 Bahan
Kering ton/tahun dan mampu menampung ternak kerbau sebanyak 251.174,14
Satuan Ternak/Tahun. Kapasitas peningkatan populasi ternak kerbau sebanyak
176.840,17 Satuan Ternak. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa
Kabupaten Magelang memiliki potensi kecukupan pakan yang berlebih ditunjukan
dengan angka kecukupan pakan 2,41 dan nilai Indeks Daya Dukung 3,38 termasuk
ke dalam kriteria aman.