KUALITAS SEMEN BEKU KAMBING PERANAKAN ETAWA DAN SAANEN DENGAN WAKTU THAWING BERBEDA PADA SUHU 37°C DI BALAI INSEMINASI BUATAN LEMBANG

Tujuan Penelitian untuk mengetahui kualitas semen beku kambing PE dan
kambing Saanen pasca thawing dengan waktu thawing berbeda di BIB Lembang.
Penelitian dilaksanakan tanggal 31 Maret - 12 April 2022. Materi penelitian berupa
semen beku kambing PE dan kambing Saanen produksi BIB Lembang. Penelitian
menggunakan metode eksperimental Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola
faktorial 2x3 dengan perlakuan 2 bangsa dan 3 waktu thawing pada suhu 370C.
Variabel penelitian meliputi motilitas, gerak massa, viabilitas dan abnormalitas
spermatozoa. Data yang diperoleh dianalisis dengan Analysis of Variance (Anova).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kualitas semen beku kambing PE
untuk motilitas 37,22±4,41%, gerak massa >2 plus, viabilitas 56,28±3,96% dan
abnormalitas 0,50±0,61% sedangkan rata-rata kualitas semen beku kambing
Saanen untuk motilitas 36,67±5,00%, gerak massa spermatozoa 2 plus, viabilitas
hidup spermatozoa 58,33±4,22% dan abnormalitas spermatozoa 0,28±0,26%.
Untuk perlakuan waktu thawing P1 terhadap motilitas, gerak massa, viabilitas
hidup dan abnormalitas secara berturut-turut yaitu 31,67±4,08%, 2 plus,
59,33±4,06% dan 0,58±0,74% pada P2 yaitu 39,17±2,04%, 2 plus, 55,58±3,47%
dan 0,25±0,27% serta pada P3 yaitu 40,00±0,00%, >2 plus, 57,00±4,51% dan
0,33±0,26%. Disimpulkan bahwa bangsa kambing pejantan PE dan Saanen dengan
waktu thawing berbeda pada suhu 370C menghasilkan kualitas semen beku pasca
thawing yang berbeda tidak nyata kecuali terhadap motilitas spermatozoa (P<0,05).
Terdapat interaksi yang signifikan antara bangsa kambing dengan waktu thawing
berbeda terhadap kualitas semen beku pada gerak massa kambing PE.