KORELASI ANTARA BODY CONDITION SCORE DAN UKURAN VITAL STATISTIK TERHADAP LITTER SIZE DAN PERTAMBAHAN BOBOT BADAN KAMBING PERANAKAN ETTAWA DI KECAMATAN KALIGESING KABUPATEN PURWOREJO

Efendi, Aldi Mahfud (2022) KORELASI ANTARA BODY CONDITION SCORE DAN UKURAN VITAL STATISTIK TERHADAP LITTER SIZE DAN PERTAMBAHAN BOBOT BADAN KAMBING PERANAKAN ETTAWA DI KECAMATAN KALIGESING KABUPATEN PURWOREJO. Skripsi thesis, Universitas Mercu Buana Yogyakarta.

[thumbnail of ABSTRAK] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK .pdf

Download (32kB)
[thumbnail of BAB I] Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (90kB)
[thumbnail of BAB V] Text (BAB V)
BAB V HAL 42br.pdf

Download (86kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA (HAL 43-47)br.pdf

Download (172kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
BOOKMARK SKRIPSI. Aldi. rev 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
NASKAH PUBLIKASI ALDI.docx

Download (59kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara BCS dan ukuran tubuh terhadap litter size dan penambahan bobot badan kambing Peranakan Ettawah (PE) di Kecamatan Kaligesing Kabupaten Purworejo. Materi penelitian yang digunakan adalah kambing PE fase induk, pra-sapih dan pasca-sapih sebanyak 100 ekor. Penelitian ini menggunakan metode survey. Variabel yang diamati adalah BCS, panjang badan tinggi gumba, lingkar dada, litter size dan penambahan bobot badan. Data dianalisis secara regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata umur peternak 48,28 tahun, tingkat pendidikan peternak lulusan SD 26%, SMP 40% dan SMA 34%, tujuan beternak sebagai usaha pokok 40% dan sebagai usaha sampingan 60%, pengalaman beternak rata-rata 19,65 tahun, jumlah kepemilikan ternak 10,91 ekor. Nilai BCS induk kambing PE 2,47, litter size 1,86, panjang badan induk, cempe pra-sapih dan pasca-sapih masing masing 76,87cm; 43,75cm dan 49,92 cm, tinggi gumba induk, cempe pra-sapih dan pasca-sapih masing masing 80,35 cm; 45,78 cm dan 54,96 cm, , lingkar dada induk, cempe prasapih dan pasca-sapih masing masing 82,39 cm; 44,19 cm dan 57,58 cm, penambahan bobot badan cempe pra-sapih 106,58 g/hari dan penambahan bobot badan pasca-sapih 49,67 g/hari. Konsumsi pakan BK 17,98 kg/hari/UT. Korelasi antara BCS dan ukuran tubuh terhadap litter size memiliki hubungan signifikan (P<0,05) dengan nilai (r) = 0.395, nilai (R2) = 0,156 dengan persamaan regresinya yaitu Y= 1.866+0,361X1+0,004X2-0,022X3+0,006X4. Korelasi antara ukuran tubuh terhadap penambahan bobot badan kambing pra-sapih dan pasca-sapih yaitu signifikan (P<0,05) dengan nilai ( r )= 0,645, nilai (R kuadrat) = 0,416 dan dengan persamaan regresi Y= 173,839+1,928X1-0,950X2+2,715X3. Disimpulkan bahwa terdapat korelasi yang nyata antara BCS dan ukuran tubuh terhadap litter size dan penambahan bobot badan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information/Lokasi Hardcopy: Perpustakaan Kampus 1
Uncontrolled Keywords: BCS, ukuran tubuh, litter size, penambahan bobot badan, kambing Peranakan Etawa (PE).
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Agroindustri > Program Studi Peternakan
Depositing User: Peternakan UMBY
Date Deposited: 24 Dec 2024 01:24
Last Modified: 24 Dec 2024 01:24
URI: http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/id/eprint/17418

Actions (login required)

View Item
View Item