PRODUKTIVITAS TERNAK KAMBING DI KABUPATEN MAGELANG

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui produktivitas ternak kambing
di Kabupaten Magelang meliputi produksi (bobot lahir, bobot sapih, bobot induk
dan ADG) dan reproduksi (litter size dan kidding interval). Sampel dalam
penelitian ini adalah seluruh peternak kambing yang ada di Kabupaten Magelang
di tiga kecamatan dengan populasi ternak kambing terbanyak yaitu Kecamatan
Borobudur, Kajoran dan Srumbung. Metode yang digunakan pada penelitian ini
adalah metode survei, wawancara dan observasi. Data yang sudah diperoleh
kemudian ditabulasi dan selanjutnya dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian
produktivitas ternak kambing di Kabupaten Magelang mempunyai rata – rata bobot
lahir cempe jantan 2,55 kg, betina 2,36 kg bobot sapih jantan 10,64 kg, betina 10,25
kg dan bobot induk 37,68 kg. Kinerja reproduksi kambing dengan 100% sistem
kawin secara alami mempunyai rataan umur kawin pertama 11,77 bulan, beranak
pertama 16,90 bulan, litter size 1,70 cempe dan kidding interval 7,38 bulan. ADG
rata – rata cempe jantan 120,00 g, cempe betina 118,00 g, muda jantan 100,19 g,
betina 98,38 g, kambing dewasa jantan 72,15 g dan dewasa betina 66,48 g. Dapat
disimpulkan bahwa berdasarkan hasil penelitian produktivitas ternak kambing di
Kabupaten Magelang terdapat hubungan yang erat antara bobot induk dan umur
pertama kawin terhadap bobot lahir, bobot sapih, litter size dan ADG ternak
kambing.