HUBUNGAN ANTARA REGULASI EMOSI DENGAN STRES PADA CALON SISWA TNI YANG PERNAH GAGAL SELEKSI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara regulasi emosi dengan stres pada calon siswa TNI yang pernah gagal seleksi. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan negatif antara regulasi emosi dengan stres pada calon siswa TNI yang pernah gagal. Subjek pada penelitian ini berjumlah 112 orang yang memiliki karakteristik yakni berstatus WNI, pendidikan terakhir saat mendaftar yakni SMA/SMK/Sederajat (bukan lulusan pondok pesantren), sudah pernah gugur dalam seleksi penerimaan TNI (AD,AU,AL,Akmil, AAU, AAL), berusia 17 – 22 tahun saat menjadi calon siswa dan dinyatakan gugur. Penelitian ini menggunakan skala regulasi emosi dan skala DASS (Depresi Anxiety Stress Scales). Data dianalisis menggunakan analisis korelasi product moment. Berdasarkan hasil analisis diperoleh koefisien (rxy) = - 0, 470 dan taraf signifikasi 0, 000 (p < 0,01). Hal ini menunjukan bahwa hipotesis dalam penelitian ini diterima dan terbukti bahwa ada hubungan negatif antara regulasi emosi dengan stres pada calon siswa TNI yang gagal seleksi. Nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0, 221 yang menunjukan bahwa variabel regulasi emosi berkontribusi sebesar 22, 1% terhadap tidak terjadinya stres.