HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN PENERIMAAN DIRI PADA WANITA YANG HAMIL DILUAR NIKAH DI KOTA-KOTAMOBAGU

Di antara sekian banyak fenomena yang dianggap sebagai sebuah ketidakwajaran atau menyimpang dari norma yang berlaku, ada satu fenomena yang belakangan ini kerap terjadi di kehidupan remaja yakni fenomena hamil di luar nikah. Penerimaan diri diperlukan untuk mengurangi resiko bagi Wanita dan calon bayinya. Adapun faktor-faktor dari penerimaan diri dikategorikan dalam dua faktor, yakni faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal meliputi pemahaman diri, harapan yang realistis, tidak adanya gangguan emosional atau stress berat, pencapaian yang dialami, pandangan diri yang luas, konsep diri yang stabil sedangkan faktor eksternal mencakup dukungan dari lingkungan dan juga sikap sosial yang positif. Pada saat seperti ini dukungan sosial diperlukan dari berbagai pihak agar Wanita yang hamil di luar nikah tidak mengalami gangguan secara psikologis. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan mengetahui hubungan antara dukungan sosial dengan penerimaan diri pada Wanita yang hamil di luar nikah di Kota – Kotamobagu. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan analisis yang dilakukan menggunakan bantuan dari IBM SPSS Statistik 25 (Statistical Product and Service Solution version 25). Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik purposive sample. Teknik ini digunakan karena peneliti dalam mengumpulkan data memilih subjek yang sesuai dengan kriteria sesuai degan tujuan yang hendak dicapai. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 101 responden. Berdasarkan uji hipotesis yang sudah dilakukan diketahui hasil yang diperoleh nilai r=0,478 dengan p=0,000 (p < 0,05) yang dapat diartikan terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara dukungan sosial dengan penerimaan diri. Hal ini dapat disimpulkan bahwa hipotesis diterima, semakin tinggi dukungan sosial maka semakin tinggi penerimaan diri pada Wanita hamil di luar nikah. Sebaliknya, semakin rendah dukungan sosial maka semakin rendah pula penerimaan diri pada Wanita hamil di luar nikah.