AKTUALISASI DIRI PADA WANITA KARIR YANG MEMILIKI PERAN GANDA DI KABUPATEN BADUNG

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktualisasi diri pada wanita karir yang memiliki peran ganda di Kabupaten Badung. Partisipan penelitian berjumlah dua orang wanita karir yang memiliki peran ganda. Metode dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Data dikumpulkan menggunakan wawancara lalu analisis data dilakukan dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat faktor pendorong untuk mencapai aktualisasi diri dari internal yaitu kekurangan yang dimiliki, kesehatan jiwa yang normal, memiliki keinginan untuk menjadi lebih baik, dan kegagalan. Lalu faktor pendukung untuk mencapai aktualisasi diri dari eksternal dengan mendapat dukungan dan bantuan berupa jasa dari pihak keluarga. Adapun proses aktualisasi diri wanita karir dengan peran ganda di Kabupaten Badung yang pertama pemenuhan kebutuhan fisiologis berupa terpenuhnya kebutuhan sehari-hari, kedua adalah pemenuhan kebutuhan rasa aman berua memiliki penghasilan dan dibawah peraturan lingkungan adat, ketiga adalah pemenuhan dihargai berupa puasnya pelanggan dan diakui oleh suami, dan keempat pemenuhan rasa dicintai berupa hubungan yang baik dengan rekan kerja dan keluarga. Terpenuhinya keempat tahap aktualisasi diri membawa partisipan ke tahap aktualisasi diri dimana partisipan memiliki wujud akualisasi diri berupa sukses dalam berkarir dan juga dapat berbagi waktu dengan keluarga.