PENGARUH PENAMBAHAN NANOKAPSUL KUNYIT TERHADAP KINERJA PRODUKSI AYAM KUB

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh nanokapsul kunyit
terhadap kinerja pertumbuhan ayam kampung unggul balitbangtan (KUB).
Penelitian dilaksanakan pada tanggal 4 April sampai dengan 19 Juni 2023.
Pemeliharaan ayam KUB dilaksanakan di Sorolaten, Sidokarto, Godean, Sleman,
Daerah Istimewa Yogyakarta. Materi penelitian yang digunakan adalah ayam KUB
sebanyak 100 ekor dan nanokapsul kunyit. Penelitian ini menggunakan Rancangan
Acak Lengkap (RAL) pola searah yang terdiri dari 5 perlakuan yaitu P1 (Air +
Nanokapsul kunyit 0%); P2 (Air + Nanokapsul kunyit 2%); P3 (Air + Nanokapsul
kunyit 4%); P4 (Air + Nanokapsul kunyit 6%); dan P5 (Air + Nanokapsul kunyit
8%). Masing-masing dilakukan ulangan sebanyak 4 kali, setiap pengulangan terdiri
dari 5 ekor ayam. Variabel yang diamati yaitu konsumsi pakan, pertambahan bobot
badan, dan konversi pakan. Data dianalisis dengan menggunakan Analysis of
variance (ANOVA), apabila terdapat perbedaan nyata maka dilakukan uji lanjut
dengan uji DMRT (Duncan Multiple Range Test). Hasil penelitian menunjukkan
bahwa hasil rerata konsumsi pakan perlakuan penambahan nanokapsul kunyit pada
air minum ayam KUB dengan 0%; 2%; 4%; 6%; dan 8% berturut turut adalah
2570,08; 3929,33; 2329,48; 2861,21; dan 2138,79 g/ekor/42 hari. Konsumsi air
minum adalah 636,57; 580,71; 581,55; 581,87; dan 584,64 ml/ekor/42 hari.
Pertambahan bobot badan adalah 693,48; 669,78; 664,71; 700,03; dan 698,30
g/ekor/42 hari. Konversi pakan 3,71; 6,11; 3,64; 4,33; dan 3,15. Hasil analisis
variasi menunjukkan bahwa penambahan nanokapsul kunyit pada air minum tidak
berpengaruh nyata (P>0,05) pada konsumsi pakan, konsumsi air minum,
pertambahan bobot badan dan konversi pakan. Disimpulkan bahwa penambahan
nanokapsul kunyit 0-8 % tidak mempengaruhi kinerja pertumbuhan ayam KUB.
Pada persentase 2% memberikan pengaruh lebih tinggi pada hasil konsumsi pakan
dan konversi pakan. Pada persentase 6% memberikan pengaruh lebih tinggi pada
hasil pertambahan bobot badan. Pada persentase 0% memberikan pengaruh lebih
tinggi pada hasil konsumsi air minum.