PENGARUH SUPLEMENTASI TEPUNG LIDAH BUAYA (Aloe vera) DALAM RANSUM TERHADAP KADAR PROTEIN, LEMAK DAN KOLESTEROL TELUR BURUNG PUYUH (Coturnix coturnix japonica)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suplementasi tepung
lidah buaya (Aloe vera) dalam pakan terhadap kualitas kimia telur puyuh (Coturnixcoturnix japonica) berupa kadar protein, lemak dan kolesterol. Materi yang
digunakan dalam penelitian ini adalah burung puyuh betina fase layer umur 10
minggu sebanyak 208 ekor. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dan
Rancangan Acak Kelompok (RAK). Perlakuan penelitian adalah level suplementasi
tepung lidah buaya dalam pakan puyuh yang terdiri atas 4 perlakuan, yaitu R0
(pakan tanpa penambahan tepung lidah buaya), R1 (pakan +0,5 % tepung lidah
buaya), R2 (pakan +1 % tepung lidah buaya), R3 (pakan basal+1,5 % tepung lidah
buaya). Setiap perlakuan diulang sebanyak 4 kali, sehingga dibutuhkan 16 petak
kandang. Variabel yang diamati adalah Kadar protein telur, kadar lemak telur, dan
kadar kolesterol telur puyuh. Metode analisis kadar protein menggunakan mikro
Kjeldahl, kadar lemak dengan metode Soxhlet, dan kadar kolesterol menggunakan
metode Spektrofotometer. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis
varian dan DMRT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suplementasi tepung lidah
buaya (Aloe vera) dalam pakan tidak berpengaruh nyata terhadap kadar protein dan
lemak, akan tetapi berpengaruh nyata terhadap kadar kolesterol. Hasil penelitian
mendapatkan bahwa protein telur puyuh masing-masing perlakuan yaitu 11,75,
11,73, 11,46, dan 11,64%, lemak masing – masing perlakuan adalah 11,11, 11,00,
11,00, dan 10,38%, kadar kolesterol masing – masing perlakuan adalah 924,51,
805,98, 721,76, dan 593,19 mg/100g. Kesimpulan suplementasi tepung lidah buaya
(Aloe vera) sampai level 1,5% terbaik untuk menurunkan kadar kolesterol dan tidak
mempengaruhi kadar protein serta lemak telur puyuh (Coturnix-coturnix japonica).