HUBUNGAN ANTARA KECANDUAN MEDIA SOSIAL DENGAN KECENDERUNGAN NARSISTIK PADA REMAJA THE RELATIONSHIP BETWEEN SOCIAL MEDIA ADDICTION WITH NARCISSISTIC TENDENCIES IN ADOLESCENTS

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecanduan media sosial dengan kecenderungan narsistik pada remaja. Adapun manfaat dari penelitian adalah untuk memberikan Informasi kepada remaja bahwa kecanduan media sosial merupakan salah satu penyebab kecenderungan narsistik, yang diharapkan dapat membantu remaja untuk meningkatkan kemampuannya untuk memahami diri sendiri serta keterampilannya dalam menggunakan informasi pada sosial media sehingga terhindar dari narsistik. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini yakni ada hubungan antara kecanduan media sosial dengan kecenderungan narsistik pada remaja. Metode pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala kecenderungan narsistik dan kecanduan media sosial. Penelitian ini menguji hipotesis dengan menggunakan teknik korelasi product momen yang dikembangkan oleh Karl Pearson. Berdasarkan hasil analisis product moment menunjukkan adanya hubungan yang positif antara kecanduan media sosial dan kecenderungan narsistik. Selain itu hasil analisis data tersebut juga menunjukkan nilai koefisiensi determinasi (R²) sebesar 0,216 yang menunjukkan bahwa variabel kecanduan media sosial memberi kontribusi sebesar 21,6% terhadap kecenderungan narsistik dan sisanya 78,4% dipengaruhi faktor lain.