ANALISIS POTENSI KECUKUPAN PAKAN TERNAK KERBAU DI KECAMATAN MUNGKID, KABUPATEN MAGELANG

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi kecukupan pakan,
kapasitas daya tampung pakan ternak dan potensi pengembangan ternak kerbau di
Kecamatan Mungkid. Penelitian dilaksanakan pada bulan September sampai
Desember. Materi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 16 resonden dan
populasi kerbau 53 ekor, pakan ternak dan data sekunder seperti luas lahan
pertanian, luas lahan pertanian, dan populasi ternak kompetitor yang ada di
Kecamatan Mungkid memperoleh data sekunder dari Dinas Peternakan dan Badan
Penyuluh Pertanian Kecamatan Mungkid. Metode yang digunakan yaitu metode
sensus melalui wawancara. Data yang diperoleh ditabulasi menggunakan
Microssoft Exell dan dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Data yang
diperoleh dalam penelitian adalah karakteristik peternak meliputi rerata umur
peternak kerbau yaitu 54 tahun, pendidikan peternak paling banyak yaitu SMP
sebanyak 44%, pengalaman beternak rata-rata 30 tahun, pekerjaan paing banyak
yaitu buruh tani sebanyak 63%,status kepemilikan ternak paling banyak yaitu
pribadi sebanyak 63%, rata-rata kepemilikan ternak 3 UT, tujuan beternak yaitu
sebagai usaha sampingan sebanyak 100%, kepemilikan lahan seluas 3.581,25
ha/responden. Pakan yang diberikan pada ternak kerbau terdiri dari pakan hijauan
dan limbah pertanian. Hijauan diperoleh dari lahan, dan pematang sawah.
Kesimpulan penelitian ini adalah hasil produksi pakan di Kecamatan Mungkid
sebesar 13.016,29 BK ton/tahun dan mampu menampung ternak kerbau sebanyak
4.198,80 UT/tahun. Kapasitas peningkatan populasi ternak kerbau sebanyak 2.941
UT, sehingga pada Kecamatan Mungkid memiliki potensi kecukupan pakan yang
berlebih ditunjukkan dengan angka kecukupan pakan 3,21 dan Indeks Daya
Dukung 3,34 yang termasuk ke dalam kriteria aman