FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA REPRODUKSI SAPI POTONG DI KAPANEWON SEMIN KABUPATEN GUNUNGKIDUL

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat
mempengaruhi kinerja reproduksi sapi potong di Kecamatan Semin,
Kabupaten Gunungkidul. Penelitian ini akan dilaksanakan pada tanggal 1
Agustus 2022 - 1 September 2022, di Kecamatan Semin Kabupaten
Gunungkidul. Materi penelitian yang digunakan yaitu peternak sapi potong
dengan lama beternak minimal dua tahun dan ternak sapi potong. Penelitian ini
menggunakan metode survei dengan wawancara secara langsung terhadap
peternak. Analisi data dalam penelitian ini menggunkan analisis regresi linier
berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukkan rata-rata umur peternak 47,51
tahun, pengalaman peternak 21,51 tahun, tingkat pendidikan peternak dengan
lulusan SD sebanyak 69%, SMP sebanyak 18% dan SMA sebanyak 13%,
kinerja inseminator respon cepat, jarak rumah inseminator dengan rumah
peternak 1-9 km, pengalaman inseminator 10-35 tahun, proses IB cepat,
konsumsi BK sapi potonng 9,14 kg/UT/hari, rata-rata nilai BCS 3. Kinerja
reproduksi sapi potong yaitu umur pertama birahi 19,52 bulan, Umur kawin
pertama 20,12 bulan, service per conception (S/C) 1,73, Post Partum Estrus
(PPE) 4,06 bulan, Post Partum Mating (PPM) 4,14 bulan, calving interval
15,71 bulan. Korelasi umur peternak, pendidikan peternak, pengalaman
peternak, pengalaman inseminator, BCS dan konsumsi pakan terhadap Service
per Conception (S/C) r sebesar 0,607, Korelasi umur peternak, pendidikan
peternak, pengalaman peternak, pengalaman inseminator, BCS dan konsumsi
pakan terhadap Calving Interval (CI) r sebesar 0,814. Disimpulkan bahaw
kinerja reproduksi sapi potong di Kecamatan Semin sangat dipengaruhi oleh
umur peternak, tingkat pendidikan peternak, pengalaman inseminator, BCS
dan konsumsi pakan.