IDENTIFIKASI KAMBING DI KABUPATEN GUNUNGKIDUL

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sifat kambing dan jenis kambing
yang banyak dipelihara di Kabupaten Gunungkidul. Penelitian ini dilakukan pada
tanggal 03 November 2022 hingga 08 Januari 2023 di Kecamatan Wonosari,
Kecamatan Nglipar dan Kecamatan Patuk. Penelitian ini menggunakan random
sampling, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dan
pengamatan langsung dilapangan serta melakukan wawancara dengan
menggunakan kuisioner kepada responden. Variabel yang diukur meliputi tinggi
pundak, lingkar dada, panjang badan, berat badan, warna bulu, bentuk telinga,
bentuk tanduk profil kepala dan panjang ekor. Hasil penelitian dapat disimpulkan
bahwa di Kabupaten Gunungkidul ditemukan tiga bangsa kambing yaitu kambing
Kacang, kambing Bligon/Jawarandu, dan kambing Peranakan Etawa.
Karakteristik kambing Kacang memiliki muka datar, tanduk lurus, telinga
menjuntai, warna bulu didominasi warna coklat dan ekor dominan tipis. Karakter
kambing Bligon memiliki garis muka dominan datar, tanduk melengkung, telinga
dominan menjuntai, pola warna terdiri dari hitam, putih, coklat atau kombinasi,
dengan ekor berbentuk tipis atau mekar. Karakteristik kambing Peranakan Etawa
garis muka dominan cembung, tanduk melengkung, telinga lipat, warna bulu
didominasi hitam-putih, dan bentuk ekor mekar