PENGARUH PENGGUNAAN EM4 PADA FERMENTASI ONGGOK TERHADAP KANDUNGAN BAHAN KERING, PROTEIN DAN SERAT KASAR

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan bahan kering, protein
dan serat kasar onggok yang terfermentasi menggunakan EM4 dengan level
penggunaan yang berbeda. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 5 Juni – 11 Juli
2022. Fermentasi dilakukan di perumahan Griya Kencana Permai Blok H No.9,
Argorejo, Sedayu, Bantul dan Laboratorium Nutrisi dan Teknologi Hasil Ternak,
Program Studi Peternakan, Fakultas Agroindustri, Universitas Mercu Buana
Yogyakarta untuk menganalisa kandungan bahan kering, protein dan serat kasar.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola searah dengan
empat perlakuan yaitu P0 (0%); P1 (5%); P2 (7%); P3 (9%) dan masing-masing
perlakuan terdiri dari tiga ulangan. Variabel yang diamati adalah bahan kering,
protein dan serat kasar. Data dianalisis menggunakan analisis variansi, apabila
terdapat perbedaan maka dilakukan uji lanjut dengan Duncan´s Multiple Range Test
(DMRT). Hasil analisis variansi menunjukkan bahwa penambahan EM4
berpengaruh tidak nyata (P>0,05) pada bahan kering, protein dan serat kasar. Dari
hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penambahan EM4 pada fermentasi
onggok dengan level berbeda memiliki hasil yang sama terhadap bahan kering,
protein dan serat kasar.