PENGARUH BERBAGAI UMUR DEFOLIASI TERHADAP PRODUKSI DAN KANDUNGAN NUTRIEN TANAMAN JAGUNG (Zea mays) SEBAGAI PAKAN

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh berbagai
umur defoliasi terhadap produksi dan nutrien tanaman Jagung (Zea mays) sebagai
pakan ternak. Penelitian ini dilakukan dari tanggal 18 Januari sampai dengan 8
Mei 2023 di Kelurahan Hargorejo, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo,
Daerah Istimewa Yogyakarta dan dilanjutkan di laboratorium Nutrisi dan
Teknologi Hasil Ternak, Program Studi Peternakan Fakultas Agroindustri
Universitas Mercu Buana Yogyakarta. Penelitian ini dirancang dengan
menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola searah. Penelitian ini terdiri
dari 3 umur perlakuan dan 3 kali ulangan yang masing-masing adalah P1: umur
panen 30 hari, P2: umur panen 45 hari, P3: umur panen 60 hari. Variabel yang
diamati adalah produksi tanaman yang meliputi tinggi tanaman, diameter batang,
lebar daun, panjang daun, berat segar dan kandungan nutrien yang meliputi kadar
air, protein kasar dan serat kasar. Data dianalisis menggunakan Analysis of
Variance (ANOVA), jika ada perbedaan nyata dilanjut dengan uji Duncan’s New
Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan perbedaan umur
panen pada tanaman Jagung (Zea mays) berpengaruh sangat nyata (P<0,05)
terhadap produksi dan kandungan nutrien dari tanaman. Berdasarkan hasil
penelitian dapat disimpulkan bahwa umur panen terbaik yaitu 45 hari
menghasilkan produksi protein kasar 0,67 ton/ha/thn dan berat kering yang
maksimal 7,40 ton/thn/ha.