POTENSI PENGEMBANGAN TERNAK KAMBING LOKAL DI KABUPATEN LAMPUNG TENGAH

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji potensi
pengembangan ternak kambing lokal di Kabupaten Lampung Tengah. Penelitian
dilakukan pada bulan Mei–Juni 2023 di Kabupaten Lampung Tengah. Materi
penelitian adalah 100 ekor kambing lokal dewasa dan peternak yang memiliki
pengalaman beternak minimal 1 tahun. Penelitian dilakukan dengan metode survei
dan wawancara kepada peternak berdasarkan kuisioner. Variabel yang digunakan
yaitu data primer yang meliputi identitas peternak, jumlah ternak, data produksi HMT
dan daya tampung wilayah serta data sekunder yang diambil dari Badan Pusat
Statistika Kabupaten Lampung Tengah, Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten
Lampung Tengah, Kantor Kecamatan yang ada di Kabupaten Lampung Tengah, serta
hasil penelitian sebelumnya. Data yang diperoleh ditabulasi dan dihitung rerata,
kemudian dianalisis secara deskriptif. Berdasarkan penelitian rata-rata peternak
kambing berumur 20–55 tahun sebanyak 91,67 %., pengalaman beternak rata-rata 1-5
tahun sebanyak 91,67 %, tingkat pendidikan SMP sebanyak 54,55 %, jumlah
anggota keluarga antara 4-5 sebanyak 58,34 %, tujuan beternak sebagai usaha
sampingan sebanyak 100%. Produksi hijauan dan limbah pertanian sebanyak
574.185,89 ton/tahun dalam berat kering. Kebutuhan pakan untuk 242.465,89 UT
sebesar 557.671,54 ton/tahun dalam berat kering. Sisa pakan terdapat 16.514,35
ton/tahun dalam berat kering. Sisa pakan ini dapat menampung ternak kambing
sebanyak 7.180 UT atau 51.285,71 ekor kambing dewasa. Dapat disimpulkan bahwa
ternak kambing di Kabupaten Lampung Tengah masih berpotensi untuk penambahan
ternak sebanyak 7.180 UT.