PENGARUH WABAH PENYAKIT MULUT DAN KUKU TERHADAP KUALITAS DAN HARGA SUSU SAPI DI KECAMATAN LEMBANG KABUPATEN BANDUNG BARAT

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh wabah penyakit mulut
dan kuku (PMK) terhadap kualitas dan harga susu sapi perah di Kecamatan
Lembang. Pelaksanaan penelitian dilakukan pada tanggal 26 Desember 2022–31
Februari 2023 di Kecamatan Lembang. Rancangan yang digunakan yaitu
Rancangan Acak Lengkap (RAL). Variabel yang diamati yaitu berat jenis, kadar
lemak, kadar protein dan harga susu sapi perah. Analisis data yang digunakan
pada penelitian ini adalah analisis variansi, apabila terdapat beda nyata antar
perlakuan dilakukan uji lanjut dengan menggunakan uji Duncans’s New Multiple
Range Test (DMRT) serta analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
nilai berat jenis susu sebelum PMK dan saat terjangkit PMK yaitu 1,029 dan 1,028
setelah sembuh PMK yaitu 1,029, Nilai protein sebelum terkena PMK yaitu
2,92%, saat terkena 2,92% dan setelah sembuh dari PMK yaitu 3,13%. Nilai
lemak sebelum terjangkit PMK 3,82%, sedang terjangkit 3,83% dan sembuh dari
PMK yaitu 3,45% dan nilai harga susu sebelum terjangkit yaitu rata- rata Rp.
5.800, saat terjangkit rata-rata Rp. 6.400, sedangkan setelah sembuh dari PMK
rata-rata Rp. 6.820. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa wabah
penyakit mulut dan kuku tidak mempengaruhi kualitas susu baik berat jenis,
protein dan lemak. Akan tetapi dapat meningkatkan harga jual susu pada saat
PMK dan sesudah PMK.