ANALISIS IMPLEMENTASI PELAYANAN PENGADUAN “LAPOR SLEMAN” SEBAGAI BENTUK KOMUNIKASI PUBLIK BAGI MASYARAKAT SLEMAN

Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana implementasi pelayanan pengaduan Lapor Sleman yang digunakan sebagai media komunikasi publik bagi masyarakat Kapubaten Sleman. Dengan banyaknya kampus-kampus ternama yang berada di daerah Sleman semakin menarik para pelajar luar untuk datang dan tinggal di tempat ini, dan untuk mengatasi berbagai macam keluhan dari masyarakat yang beragam ini maka dibutuhkanlah Lapor Sleman sebagai wadahnya. Penelitian ini menggunakan metode desktiptif kualitatif, dengan paradigma penelitiannya yaitu post positivisme yang memandang bahwa peneliti dan realitas penelitiannya harus interakif, subyek penelitian ini ditentukan dengan cara purpose sampling yang dimana peneliti akan terlebih dahulu menentukan siapa saja yang akan menjadi subyek penelitiannya yang dinilai mampu memberikan hasil penelitian yang akurat, teori yang digunakan sebagai landasan penelitian ini adalah teori komunikasi publik, teori humas pemerintah, teori pelayanan publik, dan teori keluhan serta dimensinya yaitu emphaty, responsivenes, fairnes, dan simple. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pelayanan pengaduan Lapor Sleman secara signifikan sudah memberikan banyak kemudahan untuk masyarakat Sleman, diantaranya dapat dilihat dari banyaknya kanal aduan yang disediakan untuk mempermudah warga dalam melalukan pengaduan, dan tingkat kepuasan dalam menggunakan aplikasi ini sudah cukup tinggi, serta bisa membantu menangani permasalahan di lingkungan sosial masyarakat dalam waktu yang terbilang cepat, akan tetapi ada sedikit hambatan dalam penggunaannya yaitu meliputi teknis menggunakan aplikasi tersebut dan hambatan non-teknis yang meliputi kurangnya pemahaman dari masyarakat mengenai apa saja yang menjadi wewenang Pemerintah Kabupaten Sleman dan apa saja yang tidak termasuk wewenangnya.