ANALISIS WACANA KRITIS TEUN VAN DIJK TENTANG BAHAYA EKSPLOITASI SIBER PORNOGRAFI PADA ANAK DALAM FILM CYBER HELL: EXPOSING AN INTERNET HORROR

Juflizal, Aris (2022) ANALISIS WACANA KRITIS TEUN VAN DIJK TENTANG BAHAYA EKSPLOITASI SIBER PORNOGRAFI PADA ANAK DALAM FILM CYBER HELL: EXPOSING AN INTERNET HORROR. Skripsi thesis, Universitas Mercu Buana Yogyakarta.

[thumbnail of ABSTRAK] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (98kB)
[thumbnail of BAB SATU] Text (BAB SATU)
BAB I.pdf

Download (298kB)
[thumbnail of BAB LIMA] Text (BAB LIMA)
BAB V.pdf

Download (58kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (121kB)
[thumbnail of FULL TEXT] Text (FULL TEXT)
SKRIPSI FULTEXT.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy
[thumbnail of NASKAH PUBLIKASI] Text (NASKAH PUBLIKASI)
NASKAH PUBLIKASI.docx
Restricted to Repository staff only

Download (182kB) | Request a copy

Abstract

Dunia maya menjadi pusat pertukaran informasi di dunia modern saat ini dan dapat dengan mudah dimanfaatkan untuk kegiatan positif maupun negatif oleh penggunanya. Salah satu kegiatan negatif yang dapat terjadi di dunia maya adalah eksploitasi siber pornografi pada anak. Salah satu kasus eksploitasi siber pornografi pada anak yang terjadi di dunia maya adalah kasus “nth room” di Korea Selatan. Kasus “nth room” diadaptasi menjadi sebuah film dokumenter berjudul Cyber Hell: Exposing an Internet Horror (2022) yang menceritakan secara jelas perjalanan kasus eksploitasi siber pornografi pada anak ini. Eksploitasi siber pornografi pada anak menjadi hal yang penting untuk di pelajari karena saat ini anak-anak kecil sudah menggunakan internet secara bebas. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bentuk bahaya eksploitasi siber pornografi pada anak melalui metode penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis wacana kritis Teun van Dijk. Wacana dalam film dokumenter Cyber Hell: Exposing an Internet Horror akan diteliti melalui struktur teks, kognisi sosial dan konteks sosialnya. Eksploitasi siber pornografi pada anak terjadi dengan mengunakan data pribadi korban, secara tidak manusiawi. Korban merasa takut untuk meminta bantuan karena masyarakat yang seharusnya merangkul korban malah cenderung menghakimi korban yang telah terkena ekploitasi secara sosial. Hal ini didukung dengan kekuasaan dari pelaku yang memiliki akses terhadap data pribadi korban mulai dari keluarga, tempat tinggal, sekolah, hingga foto atau video pribadi korban.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: eksploitasi siber, pornografi, anak
Subjects: H Social Sciences > HC Economic History and Conditions
Divisions: Fakultas Ilmu Komunikasi > Program Studi Ilmu Komunikasi
Depositing User: Ilmu Komunikasi UMBY
Date Deposited: 06 Jan 2025 02:45
Last Modified: 06 Jan 2025 02:45
URI: http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/id/eprint/17741

Actions (login required)

View Item
View Item