HUBUNGAN ANTARA KECENDERUNGAN KEPRIBADIAN NARSISTIK DENGAN SELF DISCLOSURE PADA MAHASISWA PENGGUNA INSTAGRAM DI YOGYAKARTA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecenderungan
kepribadian narsistik dengan self disclosure pada mahasiswa pengguna Instagram
di Yogyakarta. Hipotesis yang diajukan adalah terdapat hubungan positif antara
kecenderungan kepribadian narsistik dengan self disclosure pada mahasiswa
pengguna media sosial Instagram di Yogyakarta. Subjek dalam penelitian ini
berjumlah 81 orang dengan kriteria mahasiswa pengguna Instagram berusia 18-24
tahun yang berasal dari perguruan tinggi di Yogyakarta. Pengambilan data
penelitian ini menggunakan Skala Self Disclosure dan Skala Kecenderungan
Kepribadian Narsistik. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik korelasi
product moment dari Pearson. Berdasarkan hasil analisis diperoleh koefisien
korelasi sebesar 0,574 (p < 0,05). Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat
hubungan positif yang signifikan antara kecenderungan kepribadian narsistik
dengan self disclosure pada mahasiswa pengguna Instagram di Yogyakarta.
Diterimanya hipotesis dalam penelitian ini menunjukkan koefisien determinasi (R2)
sebesar 0,330 yang berarti kecenderungan kepribadian narsistik memiliki
kontribusi sebesar 33% terhadap self disclosure pada mahasiswa pengguna
Instagram di Yogyakarta dan sisanya sebanyak 67% dipengaruhi oleh faktor lain