HUBUNGAN ANTARA GROWTH MINDSET DENGAN AKTUALISASI DIRI PADA MAHASISWA DI YOGYAKARTA

Fenomena menunjukkan bahwa proporsi mahasiswa yang aktif dalam organisasi di
suatu perguruan tinggi tidak lebih dari 30%. Artinya jumlah mahasiswa yang aktif
dalam organisasi yang lebih rendah daripada jumlah mahasiswa non-aktivis. Hal
tersebut diidentifikasi berkaitan dengan aktualisasi diri yang rendah, sehinggga
mahasiswa tidak dapat memaksimalkan potensi yang dimiliki. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui hubungan antara growth mindset dengan aktualisasi
diri pada mahasiswa di Yogyakarta. Subjek dalam penelitian ini adalah 124
mahasiswa di Yogyakarta dan berusia 18 hingga 24 tahun. Metode pengumpulan
data dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan alat ukur growth
mindset scale dan skala aktualisasi diri. Metode analisis yang digunakan adalah
korelasi Product Moment Pearson menggunakan program statistik SPSS 22.
Temuan penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara
growth mindset dengan aktualisasi diri pada mahasiswa di Yogyakarta (nilai p =
0,00 < 0,01). Koefisien determinasi sebesar 0,407 menjelaskan bahwa variabel
growth mindset berkontribusi sebesar 47% terhadap aktualisasi diri pada mahasiswa
di Yogyakarta.