PENGARUH KOMPOS KULIT DURIAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL JAGUNG MANIS PADA REGOSOL

Jagung manis merupakan salah satu tanaman pangan yang dikonsumsi dan
sangat disukai masyarakat di Indonoesia. Jagung manis mempunyai nilai komersil
tinggi, hal ini mendorong para petani untuk melakukan perbaikan terhadap sistem
budidaya untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil jagung manis, salah satunya
pemupukan. Seiring bertambahnya jumlah penduduk untuk memenuhi kebutuhan
pangan, prospek usaha tani jagung manis cukup cerah bila dikelola secara intensif
dan komersil. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh
pemberian kompos kulit durian pada budidaya jagung manis di tanah regosol.
Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Maret 2019 sampai dengan bulan Juli
2019 di Kebun Percobaan Gunung Bulu, Fakultas Agroindustri, Universitas
Mercu Buana Yogyakarta. Ketinggian tempat 100 meter di atas permukaan laut.
Penelitian ini menggunakan rancangan faktor tunggal yang dirancang di lapangan
dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 ulangan. Faktor yang diuji
yaitu perlakuan takaran pupuk kompos kulit durian (10 ton/ha, 20 ton/ha, 30
ton/ha, 40 ton/ha) dan perlakuan tanpa kompos. Setiap data yang diperoleh
dianalisis dengan Analysis of Variance, apabila terdapat perbedaan nyata antar
perlakuan maka dilanjutkan dengan uji beda nyata Duncan’s Multiple Range Test
(DMRT) pada tingkat signifikansi 5%. Hasil analisis menunjukkan bahwa
pemberian kompos kulit durian dengan takaran yang bebeda tidak ada pengaruh
pada pemberian kompos kulit durian dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil
jagung manis pada regosol.