PENGARUH TANAMAN AROMATIK DALAM SISTEM TANAM TUMPANGSARI TERHADAP SERANGAN APHIDS SERTA PERTUMBUHAN DAN HASIL TERUNG

Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2022 sampai dengan Febuari
2023, di Dusun Tegal Sari, Kelurahan Kalibening, Kota Salatiga. Tujuan dari
penelitian ini untuk mengetahui pengaruh tanaman aromatik dalam sistem tanam
tumpangsari terhadap serangan kutu daun (Aphids spp.). Penelitian ini merupakan
percobaan faktor tunggal yang disusun dalam Rancangan Acak Kelompok
Lengkap (RAKL) dengan tiga blok. Perlakuan yang diujikan adalah perlakuan
monokultur terung sebagai kontrol, tumpang sari terung dengan selasih, tumpang
sari terung dengan seledri, tumpang sari terung dengan serai, tumpang sari terung
dengan selasih dengan serai, tumpang sari terung dengan serai dengan seledri,
tumpang sari terung dengan seledri dengan selasih. Hasil penelitian menunjukan
bahwa sistem tanam tumpang sari terung dengan tanaman aromatik berpengaruh
terhadap hama kutu daun, pertumbuhan tanaman dan hasil terung. Sistem tanam
tumpangsari terung – selasih, terung – seledri, ataupun terung – selasih – seledri
menyebabkan populasi dan intensitas serangan kutu daun yang lebih rendah.
Sistem tanam tumpangsari terung – selasih, terung – seledri, ataupun terung –
selasih – seledri juga menyebabkan perumbuhan tanaman terung yang lebih baik.