HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP HELICOPTER PARENTING DENGAN SELF EFFICACY PADA REMAJA AKHIR

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi terhadap
helicopter parenting dengan self efficacy pada remaja akhir. Hipotesis yang
diajukan adalah terdapat hubungan yang negatif antara persepsi helicopter
parenting dengan self efficacy pada remaja akhir. Subjek dalam penelitian ini
berjumlah 100 remaja akhir (18-22 tahun) dan pernah tinggal dengan orang tua
minimal sejak lahir hingga masuk jenjang SMA. Cara pemilihan subjek dengan
purposive sampling. Pengambilan data penelitian ini menggunakan Skala Self
Efficacy dan Skala Persepsi terhadap Helicopter parenting. Teknik analisis data
yang digunakan adalah korelasi Product Moment dari Karl Pearson. Berdasarkan
hasil analisis data diperoleh korelasi (rxy) sebesar -0,423 dengan p=0,000 (p<0,01).
Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang negatif dan signifikan
antara persepsi terhadap helicopter parenting dengan self efficacy pada remaja
akhir. Diterimanya hipotesis dalam penelitian ini menunjukkan koefisien
determinasi (R2) sebesar 0,179, yang artinya variabel persepsi terhadap helicopter
parenting memberikan sumbangan efektif sebesar 17,9% pada self efficacy dan
sisanya sebanyak 82,1% dipengaruhi oleh faktor-faktor lainnya yang tidak diteliti
dalam penelitian ini. Faktor-faktor lain tersebut seperti; jenis kelamin, kepribadian,
usia, suku, dan budaya.