KESEJAHTERAAN SUBJEKTIF PADA PEREMPUAN KORBAN PELECEHAN SEKSUAL

Apriliani, Ema (2022) KESEJAHTERAAN SUBJEKTIF PADA PEREMPUAN KORBAN PELECEHAN SEKSUAL. Skripsi thesis, Universitas Mercu Buana Yogyakarta.

[thumbnail of ABSTRAK] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (185kB)
[thumbnail of BAB I] Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (422kB)
[thumbnail of BAB V] Text (BAB V)
BAB V.pdf

Download (288kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (422kB)
[thumbnail of FULL TEXT] Text (FULL TEXT)
SKRIPSI FULLTEXT.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
NASKAH PUBLIKASI.docx

Download (30kB)

Abstract

Di indonesia marak terjadi pelecehan seksual yang mayoritas korbannya adalah
perempuan. Tidak mudah untuk perempuan yang pernah mengalami pelecehan
seksual untuk hidup sejahtera dan bertahan ditengah masyarakat. Banyak dampak
psikologis yang dirasakan oleh korban di antaranya mudah tersinggung, sedih,
takut, jengkel, marah, malu, bahkan menyalahkan diri sendiri. Korban seringkali
diasingkan oleh lingkungan sekitarnya karena berbagai alasan yang cenderung
menyalahkan korban daripada pelaku. Rasa bersalah, ketakutan dan self-blaming
yang dialami berkaitan dengan kesejahteraan subjektif mereka. Tujuan penelitian
ini adalah untuk mengetahui kesejahteraan subjektif pada perempuan yang
mengalami pelecehan seksual dan faktor apa saja yang mempengaruhinya.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus.
Jumlah partisipan sebanyak dua wanita dewasa awal yang mengalami pelecehan
seksual dan dua significant others yang merupakan anggota keluarga partisipan.
Data dikumpulkan menggunakan wawancara semi terstruktur dan diperiksa
kembali dengan wawancara terhadap significant other. Hasil penelitian
menunjukan bahwa partisipan NS dan ZN yang menjadi korban pelecehan seksual
sudah dapat mencapai kesejahteraan subjektif. Hal tersebut dapat terjadi karena
adanya dukungan dari keluarga atau orang-orang terdekat korban dan faktorfaktor lain dari dalam diri korban. Menjadi korban pelecehan seksual tentu
membuat partisipan mendapatkan banyak dampak negatif, namun partisipan dapat
melewati fase tersebut secara perlahan dan dapat mencapai kesejahteraan
subjektifnya. Kedua partisipan juga menjadi pribadi yang lebih positif setelah
mencapai fase penerimaan sebagai korban pelecehan seksual dan dapat
mengambil hikmah dari peristiwa yang dialaminya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information/Lokasi Hardcopy: Perpustakaan Kampus 1
Uncontrolled Keywords: Kesejahteraan subjektif, pelecehan seksual.
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Fakultas Psikologi > Program Studi Psikologi
Depositing User: Psikologi UMBY
Date Deposited: 02 Jan 2025 05:01
Last Modified: 02 Jan 2025 05:01
URI: http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/id/eprint/18125

Actions (login required)

View Item
View Item