SUBJECTIVE WELL-BEING PADA WANITA KARIER YANG HIDUP MELAJANG

Wanita cenderung merasa lebih mandiri saat berhasil dalam sebuah karier. Tidak
sedikit wanita dewasa yang memiliki karier merasa bahagia dan memiliki kepuasaan
tersendiri atas hidupnya. Hal ini menjadi alasan mengapa kebanyakan wanita dewasa
yang memiliki karier memilih untuk hidup melajang karena merasa mampu dan tidak
perlu menggantungkan hidupnya kepada orang lain. Merasa bebas dan tidak terikat
oleh suatu komitmen juga menjadi alasan mengapa kebanyakan wanita kerier
memilih untuk hidup melajang. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui
gambaran Subjective well-being pada wanita karier yang hidup melajang. Partisipan
dalam penelitian ini adalah wanita karier yang hidup melajang dengan rentang usia
30-40 tahun berjumlah 4 orang dengan melibatkan juga informan yang berjumlah 4
orang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan
fenomenologi. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara. Dari
hasil penelitian ini ditemukan gambaran Subjective well-being pada wanita karir
yang hidup melajang digambarkan dengan pemaknaan hidup yang beragam dari
setiap partisipan itu sendiri, juga adanya perbedaan alasan-alasan mengapa partisipan
memilih untuk hidup melajang dan memandang pasangan dari sudut pandang
pertisipan sendiri.