PENGARUH SUBSITUSI KCl DENGAN PUPUK KANDANG KAMBING TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL JAGUNG MANIS

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh subsitusi KCl dengan
pupuk kandang kambing terhadap pertumbuhan dan hasil jagung manis. Percobaan
dilakukan di lahan sawah di Kledokan, Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten
Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta pada bulan November 2022 sampai dengan
Februari 2023. Jenis tanah lahan tersebut adalah regosol dan ketinggian tempat adalah
150 m dpl. Penelitian berupa percobaan factor perlakuan tunggal yang ditata dalam
Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan 3 ulangan. Faktor yang diuji
adalah komposisi perbandingan takaran KCl dengan pupuk kandang kambing, yang
terdiri atas 5 aras perlakuan yakni: P0= (100% pupuk kandang kambing + 0% KCl),
P1= (75% pupuk kandang kambing + 25% KCl), P2= (50% pupuk kandang kambing
+ 50% KCl), P3= (25% pupuk kandang kambing + 75% KCl), P4= (0% pupuk
kandang kambing + 100% KCl). Masing-masing unit percobaan terdiri dari 8 polibag
tanaman, dimana 3 polibag digunakan sebagai tanaman sampel, sehingga keseluruhan
terdapat = 15 x 8 = 120 tanaman. Variabel pengamatan meliputi tinggi tanaman (cm),
jumlah daun (helai), diameter batang (mm), saat keluar malai (hst), waktu muncul
bunga betina (hst), berat tongkol berkelobot dan tanpa kelobot (g), panjang dan
diameter tongkol tanpa kelobot (g), jumlah tongkol panen pertanaman (buah), dan
tingkat kemanisan biji jagung (% Brix). Data hasil percobaan dianalisis dan di uji
varian f=5% dan uji lanjut DMRT f=5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jagung
manis varietas Duta yang diberi 100% dosis pukan kambing memiliki tinggi tanaman
14 hst dan 28 hst lebih tinggi , diameter batang 28 hst dan 42 hst lebih besar, serta
waktu keluar malai lebih cepat dibanding perlakuan lainnya. Perlakuan tidak
mempengaruhi komponen hasil dan hasil jagung manis. Berdasarkan penelitian ini,
pemberian pupuk KCl 250 kg/ha dapat digantikan dengan pupuk kandang
kambing.15 ton/ha pada budidaya jagung manis