PENGARUH HARGA DIRI DAN KEMATANGAN EMOSI TERHADAP PEMBELIAN IMPULSIF BELANJA ONLINE PADA MAHASISWA DI YOGYAKARTA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara harga diri dan
kematangan emosi dengan pembelian impulsif belanja online pada mahasiswa di
Yogyakarta. Subjek penelitian ini berjumlah 173 mahasiswa aktif di Daerah
Istimewa Yogyakarta. Pengambilan data dilakukan dengan tiga skala, yaitu Skala
Harga diri, Skala Kematangan Emosi dan Skala Pembelian impulsif. Berdasarkan
hasil analisis data penelitian diperoleh koefisien reliabilitas Crocbach Alpha sebesar
0,845 untuk Skala Pembelian impulsif, 0,876 untuk Skala Harga diri dan 0,897
untuk Skala Kematangan Emosi. Teknik analisis data menggunakan Teknik analisis
regresi linier berganda. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil koefisien
regresi sebesar 0,391 (p<0,01), yang berarti bahwa ada pengaruh kematangan emosi
dan harga diri terhadap pembelian impulsif pada mahasiswa di Yogyakarta. Adapun
sumbangan kedua variabel dalam memprediksi impulsif buying adalah 15,3%, ini
artinya ada 84,7% impulsif buying dipengaruhi oleh variabel lain selain kedua
variabel yang diteliti pada penelitian ini. Jika dilihat dari koefisien pengaruh
kematangan emosi terhadap impulsif buying didapatkan nilai sebesar -0,292
(p<0.01), maka dapat diartikan bahwa semakin tinggi kematangan emosi
mahasiswa akan semakin rendah perilaku impulsif buyingnya, dan sebaliknya
semakin rendah kematangan emosi mahasiswa akan menunjukkan kecenderungan
semakin tinggi perilaku impulsif buyingnya. Hal ini berbeda dengan hasil temuan
pada variabel harga diri, karena didapatkan koefisien sebesar -0,143 (p>0,05) antara
harga diri dengan impulsif buying. Dalam hal ini penelitian menyimpulkan tidak
ada hubungan antara harga diri dengan perilaku impulsif buying pada para
mahasiswa.