PREVENSI BURNOUT PADA PEKERJA SOSIAL KHUSUS LANSIA DI BALAI PELAYANAN SOSIAL TRESNA WERDHA YOGYAKARTA UNIT BUDI LUHUR

Pekerja sosial khusus lansia memiliki potensi terkena sindrom burnout, namun
pekerja sosial di Balai Pelayanan Sosial Tresna Werdha Yogyakarta Unit Budi
Luhur tidak memiliki tanda – tanda adanya sindrom burnout. Tujuan penelitian ini
untuk mengetahui prevensi burnout pada pekerja sosial khusus lansia di Balai
Pelayanan Sosial Tresna Werdha Yogyakarta Unit Budi Luhur.
Penelitian ini menggunkan pendekatan naratif kualitatif. Subjek penelitian ini
adalah 4 orang yang terdiri dari 2 orang pekerja sosial dan 2 orang lansia sebagai
informan. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara dan observasi.
Teknik analisis yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan
pengambilan kesimpulan.
Hasil penelitiian menunjukkan bahwa prevensi burnout yang pertama yaitu
pencegahan tingkat organisasi, yaitu pekerja sosial meyakini bahwa profesinya
sudah sesuai dengan keinginannya dan lingkungan pekerjaan yang nyaman juga
menjadi dasar untuk mencegah burnout.
Kedua, Prevensi burnout level individu yaitu dengan merawat diri sendiri berupa
menjaga pola hidup sehat, relaksasi, berpikir positif dan spiritual yaitu sebagai
bentuk prevensi burnout yang dilakukan oleh pekerja sosial.