PENGARUH INSENTIF PAJAK DAN TINGKAT LITERASI TERHADAP KEBERLANJUTAN USAHA DARI PERSPEKTIF UMKM

UMKM di Indonesia tidak kurang dari 64,2 juta dan menyumbang 60 persen PDB dan menyerap 97 persen tenaga kerja, covid-19 tentu memberikan dampak yang merugikan terhadap perekonomian Indonesia, khususnya bagi UMKM. Dampaknya, UMKM mengalami penurunan pendapatan sebesar 84,2 persen. Pemerintah telah menerapkan kebijakan fiskal dan moneter untuk membantu UMKM bertahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh antara insentif pajak, literasi digital, literasi perpajakan terhadap keberlanjutan UMKM di Kabupaten Sleman, Provinsi Yogyakarta, Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Objek penelitian ini adalah UMKM yang ada di Kabupaten Sleman. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner independen. Berdasarkan metode purposive sampling, jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 60 sampel. Berdasarkan uji korelasi, ditemukan bahwa insentif pajak dan literasi digital mempunyai hubungan linier yang signifikan terhadap keberlanjutan UMKM, sedangkan literasi perpajakan tidak mempunyai hubungan linier yang signifikan. Temuan dalam studi ini diharapkan dapat bermanfaat memberikan perspektif bagi pemangku kebijakan dalam mengambil kebijakan insentif pajak lanjutan dan juga memberikan wawasan bagi UMKM untuk meningkatkan pengetahuannya mengenai literasi digital dan literasi perpajakan.