HUBUNGAN ANTARA SIBLING RIVALRY DENGAN KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS PADA REMAJA

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara sibling
rivalry dengan kesejahteraan psikologis pada remaja. Adapun hipotesis
dalam penelitian ini adalah adanya hubungan negatif antara sibling rivalry
dengan kesejahteraan psikologis pada remaja. Metode pengumpulan data
dalam penelitian ini menggunakan skala sibling rivalry dengan
kesejahteraan psikologis. Skala psikologis yang digunakan dalam penelitian
ini adalah skala. Hasil uji korelasi product moment menunjukkan nilai
pearson corelation sebesar (rxy)= -0,321 (negatif) dengan signifikansi 0,001
(p < 0,050). Hal ini menunjukkan bahwa adanya hubungan negatif antara
sibling rivalry dengan kesejahteraan psikologis pada remaja. Semakin tinggi
sibling rivalry maka kesejahteraan psikologis pada remaja semakin rendah.
Sebaliknya, semakin rendah sibling rivalry maka kesejahteraan psikologis
pada remaja semakin tinggi Maka, hipotesis dalam penelitian ini diterima.
Selain itu, hasil analisis data tersebut juga menunjukkan nilai koefisien
determinasi (R2) yang diperoleh sebesar 0,103 yang artinya sumbangan
sibling rivalry terhadap kesejahteraan psikologis sebesar 10,3%. Hal
tersebut menunjukkan bahwa sebanyak 89,7% disebabkan oleh variabel
lain.