HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA DENGAN BURNOUT ANGGOTA DIREKTORAT SAMAPTA POLDA DIY

Pekerjaan seorang anggota polisi yang menuntut kedisiplinan yang tinggi dalam menjalankan tugas dan kesiapan terhadap tantangan dalam pekerjaan yang kadang mengancam keselamatan dirinya dapat memicu burnout. Salah satu faktor yang mempengaruhi timbulnya burnout adalah beban kerja. Penelitian bertujuan ini untuk mengetahui hubungan antara beban kerja dengan burnout anggota Direktorat Samapta Polda DIY. Variabel yang digunakan dalam penelitian terdiri dari variabel tergantung, yaitu burnout dan variabel bebas, yaitu beban kerja. Subyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah anggota Direktorat Samapta Polda DIY, yang berjumlah 100 orang. Metode pengumpulan data menggunakan dua skala yaitu Skala Burnout dan Skala Beban Kerja. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis korelasi. Sebelum melakukan uji hipotesis, data akan diuji asumsi kenormalan dan linieritasnya. Hasil uji normalitas data menunjukkan bahwa data penelitian tidak memiliki sebaran yang berdistribusi normal maka pada penelitian ini digunakan teknik korelasi nonparametrik Spearman Rho. Hasil uji hipotesis menunjukkan hubungan positif dan signifikan antara beban kerja dengan burnout sebesar 0,588 (p < 0,05). Dari hasil tersebut dapat diartikan bahwa semakin tinggi beban kerja maka burnout juga menjadi semakin tinggi.