HUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DAN KONFORMITAS DENGAN IMPULSIVE BUYING PADA MAHASISWA

Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kontrol
diri dan konformitas dengan impulsive buying pada mahasiswa. Hipotesis yang
diajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan negatif antara kontrol diri dengan
impulsive buying pada mahasiswa, dan ada hubungan positif antara konformitas
dengan impulsive buying pada mahasiswa. Penelitian menggunakan 133 subjek
dengan karakteristik mahasiswa yang melakukan belanja online, mahasiswa tingkat
akhir, berumur 20-23, jenis kelamin perempuan dan laki-laki. Pengambilan data
subjek menggunakan metode voluntary sampling dengan Skala Kontrol Diri, Skala
Konformitas, dan Skala Impulsive Buying. Pengumpulan data dilakukan dengan
menggunakan Skala Likert. Teknik dalam penelitian menggunakan korelasi product
moment menurut Karl Pearson. Berdasarkan hasil analisis koefisien korelasi (R)
yang diperoleh dari data lapangan sebesar -0.734 dengan (p < 0,01). Hasil tersebut
menunjukkan bahwa ada korelasi antara kontrol diri dengan impulsive buying.
Berdasarkan hasil analisis koefisien korelasi (R) yang diperoleh dari data lapangan
sebesar 0.399 dengan (p < 0,01). Hasil tersebut menunjukkan bahwa tidak ada
korelasi antara konformitas dengan impulsive buying. Diterimanya hipotesis untuk
variabel kontrol diri dalam penelitian ini menunjukkan koefisien determinasi (R2) =
0.539 dengan variabel kontrol diri cenderung memberikan sumbangan efektif sebesar
53.9% terhadap variabel impulsive buying. Selanjutnya untuk sisa 46.1% dipengaruhi
oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Dan diterimanya hipotesis
untuk variabel konformitas dalam penelitian ini menunjukkan koefisien determinasi
(R2) = 0.159 dengan variabel konformitas cenderung memberikan sumbangan efektif
sebesar 15.9% terhadap variabel impulsive buying. Selanjutnya untuk sisa 84.1%
dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.