HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH PERMISIF DENGAN PERILAKU MEMBANGKANG PADA REMAJA AKHIR

Remaja merupakan tahapan perkembangan yang akan dilalui oleh setiap individu.
Masa remaja sering dihubungkan dengan mitos dan stereotip mengenai
penyimpangan dan ketidakwajaran. masa remaja akhir menjadi periode yang sangat
krusial secara psikologis, karena masa ini memungkinkan terjadinya kesalahan
ketika masa peralihan ke arah kematangan sebagai tugas perkembangan. perilaku
membangkang terjadi pada 1% -11% dari remaja. Penelitian ini bertujuan untuk
menguji hubungan antara pola asuh permisif dengan perilaku membangkang pada
remaja akhir. Hipotesis pada penelitian ini yaitu terdapat hubungan positif antara
pola asuh permisif dengan perilaku membangkang pada remaja akhir. Jumlah
subjek pada penelitian ini sebanyak 150 subjek dengan rentang usia 17-23 tahun.
Pengambilan data dilakukan menggunakan skala pola asuh permisif dan skala
perilaku membangkang. Analisis menggunakan korelasi product moment dan
menunjukkan hasil koefisien korelasi (rxy) = 0,671 dan p < 0,000. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara pola asuh permisif dengan
perilaku membangkang pada remaja akhir. Dari hasil perhitungan nilai determinasi
(R²) diketahui kontribusi pola asuh permisif terhadap perilaku membangkang
sebesar 45,1%. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi
perkembangan teori psikologi serta bermanfaat bagi remaja dan orang tua