GAMBARAN PSYCHOLOGICAL WELL BEING PEKERJA GENERASI MILENIAL PADA PERUSAHAAN START UP

Saat ini pekerja dikelompokkan dalam generasi tertentu, salah satunya generasi
milenial. Saat ini, di Indonesia sedang mengalami bonus demografi di mana usia
produktif lebih tinggi dibandingkan usia tidak produktif. Generasi milenial
termasuk ke dalam usia produktif, dampak dari bonus demografi tersebut akan
mempercepat pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Generasi milenial yang tumbuh
dengan perkembangan teknologi yang pesat membuat mereka memiliki pekerjaan
yang memanfaatkan teknologi, untuk itu banyak generasi milenial bekerja pada
perusahaan start up. Penting untuk mengetahui gambaran psychological well being
pekerja generasi milenial agar setiap perusahaan mampu mengelolanya dengan baik
sehingga dapat menguntungkan kedua pihak. Penelitian ini membahas
psychological well being serta kaitannya dengan faktor yang melatarbelakangi.
Penelitian ini dilakukan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan
pendekatan fenomenologi. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah tiga orang
pekerja generasi milenial pada perusahaan start up. Metode pengumpulan data
dilakukan dengan wawancara semi terstruktur. Hasil penelitian menunjukkan untuk
dapat meraih psychological well being merupakan perjalanan yang panjang,
Terdapat 4 hal utama yang dapat menjelaskan kondisi psychological well being
subjek yakni pandangan terhadap diri, hubungan dengan orang sekitar, kemampuan
mengendalikan stres dalam kehidupan sehari-hari, dan tujuan hidup sebagai
orientasi berperilaku. Peneliti juga menemukan faktor-faktor yang mempengaruhi
psychological well being pekerja generasi milenial yaitu faktor internal yaitu sifat
subjek seperti tidak enakan yang dalam istilah budaya jawa disebut ewuh pekewuh
dan nrimo. Selain itu, faktor eskternal yaitu faktor lingkungan dan tempat kerja
misalnya sistem kerja yang berpengaruh pada perasaan selama bekerja.