HUBUNGAN ANTARA SELF-REGULATED LEARNING DENGAN PERILAKU PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA DI MASA PANDEMI COVID-19

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara selfregulated learning dengan perilaku prokrastinasi akademik pada
mahasiswa di Universitas Mercu Buana Yogyakarta di masa pandemi
covid-19. Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan negatif
antara self-regulated learning dengan perilaku prokrastinasi
akademik. Semakin tinggi self-regulated learning maka semakin
rendah perilaku prokrastinasi akademik sebaliknya semakin rendah
self-regulated learning maka semakin tinggi perilaku prokrastinasi
akademik. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 127 orang yang
memiliki karakteristik mahasiswa semester akhir Universitas Mercu
Buana Yogyakarta yang pernah mengikuti perkuliahan daring. Cara
pemilihan subjek adalah sampling kuota. Pengambilan data penelitian
menggunakan skala Self-Regulated Learning dan skala Prokrastinasi
Akademik. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi
product moment dari Karl Pearson. Berdasarkan analisis data
diperoleh hasil korelasi antara self-regulated learning dengan
perilaku prokrastinasi akademik menunjukkan koefisien korelasi (r x y)
= -0,251 dan p = 0,004(p<0,01) yang berarti ada hubungan negatif
antara self-regulated learning dengan perilaku prokrastinasi
akademik pada mahasiswa Universitas Mercu Buana Yogyakarta di
masa pandemi covid-19. Hipotesis dalam penelitian ini menunjukkan
koefisien determinasi (R²) sebesar 0,063, variabel self-regulated
learning memberikan sumbangan efektif sebesar 6,3% terhadap
variabel prokrastinasi akademik dan sisanya 93,7% dipengaruhi oleh
faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini seperti
faktor eksternal seperti gaya pengasuhan orang tua dan kondisi
lingkungan.