HUBUNGAN PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL YANG BERLEBIHAN TERHADAP KUALITAS TIDUR MAHASISWA PSIKOLOGI UMBY

Setiap orang harus memenuhi kebutuhan dasar untuk melanjutkan hidup. Salah satu
kebutuhan dasar yang paling penting dan dibutuhkan adalah tidur. Dimana jika
kebutuhan tidur tidak terpenuhi maka kebutuhan selanjutnya tidak dapat berjalan
dengan baik. Tubuh dapat berfungsi normal jika kebutuhan tidur terpenuhi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara penggunaan media
sosial yang berlebihan dengan kualitas tidur pada mahasiswa psikologi Universitas
Mercu Buana Yogyakarta. Hipotesis yang diajukan adalah terdapat hubungan
negatif antara penggunaan media sosial yang berlebihan dengan kualitas tidur.
Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel menggunakan metode
purposive sampling. Subjek penelitian ini berjumlah 100 mahasiswa fakultas
psikologi Universitas Mercu Buana Yogyakarta. Metode pengambilan data dalam
penelitian ini menggunakan Skala penggunaan media sosial yang berlebihan dan
Skala kualitas tidur. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi product
moment. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh koefisien korelasi (r) sebesar rxy
= -0,728 dan p = 0,00 (p < 0,050). Hasil analisis tersebut menunjukkan bahwa
hipotesis penelitian ini dapat diterima, yakni terdapat hubungan negatif antara
penggunaan media sosial yang berlebihan dengan kualitas tidur. Besaran
sumbangan efektif dari variabel penggunaan media sosial yang berlebihan memiliki
kontribusi sebesar 52,9%. Semakin tinggi penggunaan media sosial maka semakin
rendah kualitas tidur. Sebaliknya, semakin rendah penggunaan media sosial maka
semakin tinggi kualitas tidur.