RESILIENSI PADA REMAJA PEREMPUAN KORBAN PEMERKOSAAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran resiliensi pada
remaja perempuan yang menjadi korban pemerkosaan. Metode penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif dengan pendekatan studi
kasus. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode
wawancara dan observasi yang dilakukan kepada subjek dan significant other
yang didukung dengan dokumentasi. Subjek penelitian adalah remaja perempuan
yang menjadi korban pemerkosaan. Terdapat dua subjek yang dijadikan sumber
informasi yang memiliki 2 significant other. Dari hasil temuan penelitian
diperoleh data yang menunjukkan bahwa kedua subjek mengalami resiliensi akan
tetapi gambaran resiliensi yang dimiliki subjek AT dan DN berbeda-beda. Daya
resiliensi dimiliki oleh kedua subjek melalui proses pematangan yang diperoleh
dari pengalaman hidup yang dilalui. Faktor-faktor resiliensi yang mempengaruhi
adalah faktor individu, keluarga dan komunitas.