REGULASI EMOSI PADA ORANG DEWASA PELAKU SELF INJURY

Pelaku self-Injury melakukan tindakan menyakiti diri sendiri secara sengaja karena maksud untuk mengurangi ketegangan dan merasa lebih tenang yang ia rasakan dari perasaan yang tidak nyaman yang diperoleh dari rasa penolakan yang ia rasakan. Perasaan tenang tersebut hanya bersifat sementara karena pada dasarnya tindakan ini tidak menyelesaikan permasalahan yang sebenarnya terjadi pada dirinya Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui regulasi emosi pada individu dewasa pelaku self injury. Adapun pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan fenomenologi. Adapun subjek dalam penelitian ini adalah 2 Pelaku Self Injury dengan 2 significant other. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa empat tema yaitu 1) Awalnya terjadi self injury, (2) Sumber penyebab Self Injury terhadap Individu, (3) Faktor-faktor mempengaruhi self injury, (4) Regulasi emosi dalam diri pelaku self injury. Selain itu juga, sumber pengaruh seorang melukai dirinya berawal dari individu dan lingkungan. Seseorang perlu mengurangi perilaku melukai diri atau self injury agar hidup tenang