DYADIC COPING PADA PASANGAN SUAMI ISTRI DENGAN VAGINISMUS

Dewi, Elisya Puspita (2023) DYADIC COPING PADA PASANGAN SUAMI ISTRI DENGAN VAGINISMUS. Skripsi thesis, Universitas Mercu Buana Yogyakarta.

[thumbnail of ABSTRAK] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (11kB)
[thumbnail of BAB I] Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (111kB)
[thumbnail of BAB V] Text (BAB V)
BAB V.pdf

Download (13kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (159kB)
[thumbnail of FULL TEXT] Text (FULL TEXT)
SKRIPSI FULL TEXT.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (10MB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Elisya Puspita Dewi_190810494_Naskah Publikasi.docx

Download (165kB)

Abstract

Menurut DSM 5, vaginismus adalah suatu gangguan seksual dimana penterasi
menjadi sulit atau bahkan tidak mungkin untuk dilakukan. Pada pasangan suami
istri yang tidak mampu melakukan dyadic coping untuk mengatasi permasalahan
vaginismus sangat rentan berujung pada perceraian. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui bagaimana dyadic coping pada pasangan suami istri dengan
vaginismus. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi
kasus. Jumlah partisipan penelitian sebanyak tiga pasang suami istri dan tiga orang
informan yang merupakan keluarga atau teman dekat partisipan. Data dikumpulkan
menggunakan wawancara semi terstruktur dan kuesioner (Dyadic Coping Inventory
dan DASS-subskala stres) yang diisi sebelum proses wawancara berlangsung
sebagai pelengkap. Data dianalisa dengan langkah reduksi data, penyajian data, dan
penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil temuan pada proses dyadic coping
ditemukan pola komunikasi stres yang terbuka, dan dengan menunjukkan
kesedihan serta kemarahan. Muncul persepsi positif dan emosi positif sebagai
tanggapan atas komunikasi stres yang terjadi, dimana emosi yang muncul dinilai
sebagai bentuk kemampuan partisipan dalam melakukan strategi regulasi emosi.
Respon yang diberikan berupa positive dyadic coping dengan bentuk pemberian
dukungan dan penyelesaian atas masalah yang dihadapi baik secara supportive dan
juga common dyadic coping. Faktor-faktor yang dinilai mendukung untuk memicu
respon dyadic coping adalah faktor interpersonal, motivasional, dan religiositas.
Manfaat dari dyadic coping pada partisipan adalah timbul penilaian positif kepada
partner, mampu beradaptasi dengan kondisi vaginismus, memilki penilaian positif
atas diri sendiri, menumbuhkan semangat untuk sembuh, menumbuhkan rasa
kebersamaan untuk menjalani berbagai tantangan kehidupan pernikahan, serta
muncul kesadaran untuk terus saling menguatkan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Dyadic Coping, Suami Istri, Vaginismus
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Fakultas Psikologi > Program Studi Psikologi
Depositing User: Psikologi UMBY
Date Deposited: 06 Jan 2025 04:57
Last Modified: 06 Jan 2025 04:57
URI: http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/id/eprint/18708

Actions (login required)

View Item
View Item