HUBUNGAN ANTARA KEGIGIHAN DENGAN ACADEMIC BURNOUT PADA MAHASISWA YANG SEDANG MENYELESAIKAN SKRIPSI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kegigihan dengan
academic burnout pada mahasiswa yang sedang menyelesaikan skripsi. Hipotesis
yang diajukan pada penelitian ini adalah ada hubungan negatif antara kegigihan
dengan academic burnout pada mahasiswa yang sedang menyelesaikan skripsi,
subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang sedang menyelesaikan skripsi
dengan jumlah 170 orang. Metode pengumpulan data menggunakan skala
modifikasi kegigihan dan skala modifikasi academic burnout dengan metode
analisis korelasi product moment yang dikembangkan oleh Karl Pearson bantuan
program software SPSS versi 23. Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan
bahwa ada hubungan negatif antara kegigihan dengan academic burnout pada
mahasiswa yang sedang menyelesaikan skripsi. Hasil analisis product moment
untuk variabel kegigihan dengan academic burnout menunjukkan rxy = -0,303 dan
p = 0,000 (p < 0,050). Hasil tersebut menunjukkan adanya hubungan negatif yang
signifikan pada kegigihan dan academic burnout yang berarti bahwa hipotesis
terdapat hubungan negatif antara kegigihan dengan academic burnout pada
mahasiswa yang sedang menyelesaikan skripsi dapat diterima. Semakin tinggi
kegigihan maka akan semakin rendah tingkat academic burnout pada mahasiswa
yang sedang menyelesaikan skripsi, sebaliknya semakin rendah kegigihan maka
akan semakin tinggi tingkat academic burnout pada mahasiswa yang sedang
menyelesaikan skripsi. Koefisien determinasi R2 bernilai 0,092, dimana kegigihan
memiliki hubungan sebesar 9,2% terhadap academic burnout dan sisanya 90,8%
dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.