STUDI DESKRIPTIF KUALITATIF KOMUNIKASI INTERPERSONAL PASANGAN SUAMI ISTRI BEDA AGAMA DALAM MENJAGA KEHARMONISAN RUMAH TANGGA PADA TAHUN 2023

Yulianti, Febri (2023) STUDI DESKRIPTIF KUALITATIF KOMUNIKASI INTERPERSONAL PASANGAN SUAMI ISTRI BEDA AGAMA DALAM MENJAGA KEHARMONISAN RUMAH TANGGA PADA TAHUN 2023. Skripsi thesis, Universitas Mercu Buana Yogyakarta.

[thumbnail of ABSTRAK] Text (ABSTRAK)
ABSTRACT.pdf

Download (12kB)
[thumbnail of BAB SATU] Text (BAB SATU)
BAB I.pdf

Download (215kB)
[thumbnail of BAB LIMA] Text (BAB LIMA)
BAB V PENUTUP.pdf

Download (26kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (134kB)
[thumbnail of SKRIPSI FULL TEXT] Text (SKRIPSI FULL TEXT)
SKRIPSI FULL TEXT.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[thumbnail of NASKAH PUBLIKASI] Text (NASKAH PUBLIKASI)
Naskah Publik febri yulianti 190710006.docx
Restricted to Repository staff only

Download (46kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap bagaimana komunikasi interpersonal dapat membangun ketahanan keluarga dalam menghadapi tantangan yang semakin berat. Penulis menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan tiga metode yaitu observasi, wawancara mendalam dan kajian pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi interpersonal berperan penting dalam membentuk pasangan beda agama menjaga keharmonisa rumah tangga, mengungkapkan masalah tersebut dapat menciptakan hubungan antara pasangan. Mendukung. Sikap suportif adalah kunci sukses menjaga pasangan tetap bersama. Sikap empaty adalah memahami perasaan orang lain. Perilaku positif adalah menghargai orang lain Kemampuan untuk memahami dan menerima hal-hal dan pikiran-pikiran positif sehingga segala rangsangan dari luar dapat diterima tanpa mempengaruhi emosi. Harga diri merupakan keyakinan seseorang terhadap dirinya sendiri untuk mempercayai orang lain, karena memiliki faktor penting dalam menciptakan kontrak keluarga. Perkawinan yang dilangsungkan dalam keluarga yang berbeda agama adalah perkawinan yang tidak melanggar hukum, baik itu hukum perdata maupun hukum agama. Pernikahan dicapai oleh salah satu pasangan yang pertama kali masuk agama dan hidup dalam keluarga yang berbeda agama tanpa kembali ke agama yang kuat. Kehidupan yang melibatkan hubungan antara orang tua dan anak yang berbeda agama menimbulkan pertanyaan tentang keharmonisan keluarga. Pengertian keharmonisan dalam keluarga adalah keadaan yang harmonis atau harmonis, keluarga yang harmonis adalah keluarga yang di dalamnya setiap anggota keluarga dapat bekerja sama, dapat saling menjaga dan dapat disukai.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: komunikasi interpersonal, Pasangan beda agama, Harmonis
Subjects: H Social Sciences > HE Transportation and Communications
Divisions: Fakultas Ilmu Komunikasi > Program Studi Ilmu Komunikasi
Depositing User: Ilmu Komunikasi UMBY
Date Deposited: 07 Jan 2025 04:58
Last Modified: 07 Jan 2025 04:58
URI: http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/id/eprint/19337

Actions (login required)

View Item
View Item