ANALISIS KESIAPAN LIMA PELAKU USAHA KECIL MITRA PUSAT LAYANAN USAHA TERPADU DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DALAM IMPLEMENTASI SAK EMKM

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terbukti mendorong dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional secara berkesinambungan.SAK EMKM merupakan standar akuntansi keuangan yang lebih sederhana dibandingkan dengan SAK ETAP karena mengatur transaksi yang umum dilakukan oleh EMKM. SAK EMKM diterbitkan pada tanggal 8 desember 2016. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kesiapan pelaku UMKM mitra PLUT DIY dalam rangka implementasi SAK EMKM per 1 januari 2018.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan studi deskriptif. Objek penelitian ini adalah usaha kecil yang bermitra dengan PLUT DIY. Instrumen penelitian ini menggunakan interview guide (petunjuk wawancara). Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari data primer. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara interview (wawancara) dan dokumentasi. Berdasarkan hasil dari penelitian yang dilakukan maka dapat disimpulkan empat dari lima usaha kecil yang diteliti yaitu usaha Tempe Muchlar, Koperasi Takmir Masjid, Azizah Bakery serta Batik Namburan dinilai tidak siap untuk mengimplementasikan SAK EMKM, pada penelitian ini UMKM yang sudah siap menerpakan yaitu Usaha Bakpia Djuara.

Kata Kunci : Kesiapan, UMKM, PLUT DIY, SAK EMKM.