HUBUNGAN STRES KERJA DAN PERILAKU MEROKOK PADA WANITA YANG BEKERJA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Stres Kerja dan Perilaku Merokok pada Wanita yang Bekerja. Hipotesis dalam penelitian ini ialah ada hubungan positif antara stres kerja dan perilaku merokok pada wanita yang bekerja. Semakin tinggi stres kerja maka akan diikuti semakin tingginya perilaku merokok yang muncul, demikian juga sebaliknya, semakin rendah stres kerja maka akan semakin rendah pula perilaku merokok pada wanita yang bekerja. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Jumlah subyek penelitian ini sebanyak 90 orang wanita yang bekerja. Bentuk skala yang digunakan adalah skala likert dan memakai alat pengumpul data skala perilaku merokok dan skala stres kerja. Uji persyaratan analisis menggunakan uji normalitas, uji linieritas dan uji hipotesis dengan menggunakan Teknik korelasi product moment (pearson correlation). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara stres kerja dan perilaku merokok pada wanita yang bekerja, dibuktikan dengan koefisien korelasi yaitu sebesar (rxy )= 0,308 dengan taraf signifikansi sebesar 0,002 (p<0,01). Koefisien determinasi (R2) sebesar 0,095 menunjukkan bahwa variabel stres kerja memiliki kontribusi sebesar 9,5% terhadap perilaku merokok pada wanita yang bekerja dan sisanya 90,5% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.

Kata Kunci: hubungan stres kerja dan perilaku merokok pada wanita yang bekerja.