ANALISIS PENGAKUAN PENDAPATAN JASA KONSTRUKSI PADA PROYEK PEMBANGUNAN DAERAH IRIGASI SLINGA KIRI KAB. PURBALINGGA LANJUTAN (MULTI YEARS CONTRACT) JAWA TENGAH (STUDI KASUS PADA PT. BRANTAS ABIPRAYA (PERSERO))

Perusahaan konstruksi memiliki ciri khusus, yaitu tidak semua proyek diselesaikan dalam satu periode akuntansi, oleh karena itu digunakan beberapa metode untuk mengakui pendapatannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode yang digunakan dalam mengakui pendapatan atas kontrak jangka panjang. Penelitian ini juga bertujuan mengetahui apakah pendapatan atas kontrak konstruksi dan metode pengakuan pendapatan sesuai dengan Standar Akuntansi yang berlaku umum. Obyek penelitian ini dilakukan pada PT. Brantas Abipraya (Persero) yang merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang jasa konstruksi umum. Obyek penelitian dilakukan hanya pada laba rugi yang berkaitan dengan proyek pembangunan Daerah Irigasi Slinga Kiri Kab. Purbalingga Lanjutan (Multi Years Contract) Jawa Tengah dari periode awal sampai 6 bulan kedepan (30 September 2020 – 28 Februari 2021). Metode analisis yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pencatatan yang dilakukan PT Brantas Abipraya (Persero) dalam mengakui pendapatan atas kontrak jangka panjang sudah sesuai dengan Standar Akuntansi yang berlaku umum. Selain itu PT Brantas Abipraya (Persero) menggunakan akun nominal Biaya Proyek dalam mengakui seluruh biaya yang terkait dengan proses pelaksanaan produksi/jasa sesuai kegiatan usaha sehingga PT Brantas Abipraya (Persero) dapat memberikan informasi mendetail terkait bangunan konstruksi dalam proses. Maka dari itu, pengakuan pendapatan dan biaya proyek tidak perlu mengikuti perhitungan PSAK No. 34 menggunakan metode persentase penyelesaian cost to cost method dalam mengakui pendapatan atas kontrak konstruksi jangka panjang. Pendapatan proyek dapat diestimasi atau dihitung secara andal dan dicatat sebesar persentase penyelesaian fisik berdasarkan engineering sesuai dengan Prosedur Perusahaan yang sudah ada.