PENGARUHPROFESSIONAL SKEPTICISM,COMPETENCEDAN TIME BUDGET PRESSURETERHADAPFRAUDDETECTION DENGANREMOTE AUDITINGSEBAGAI VARIABEL MODERASI

Penelitian ini memiliki tujuan untuk membuktikan secara empiris: (1) pengaruh Professional Skepticism terhadap Fraud Detection, (2) pengaruh Competence terhadap Fraud Detection, (3) pengaruh Time Budget Pressure terhadap Fraud Detection, (4) pengaruh Remote Auditing terhadap Fraud Detection (5) pengaruh Professional Skepticism, Competence, Time Budget Pressure dan Remote Auditing secara simultan terhadap Fraud Detection, (6) Remote auditing memoderasi pengaruh Professional Skepticism terhadap Fraud Detection, (7) Remote auditing memoderasi pengaruh Competence terhadap Fraud Detection, (8) Remote auditing memoderasi pengaruh Time Budget Pressure terhadap Fraud Detection. Penelitian ini menggunakan teori atribusi sebagai grand theory. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik sampling non-probability samping dengan teknik convinience sampling. Sampel pada penelitian ini adalah akuntan publik yang bekerja di KAP wilayah DKI Jakarta dan DIY dengan jumlah sampel sebanyak 87 orang akuntan publik. Analisis data pada penelitian ini menggunakan metode analisis regresi berganda dan Moderate Regression Analysis uji residual dengan bantuan SPSS 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Professional Skepticism memiliki pengaruh signifkan terhadap Fraud Detection, Competence dan Time Budget Pressure tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Fraud Detection, Remote Auditing berpengaruh secara signifikan terhadap Fraud Detection, Professional Skepticism, Competence, Time Budget Pressure dan Remote Auditing berpengaruh secara simultan terhadap Fraud Detection serta Remote Auditing tidak mampu memoderasi pengaruh Professional Skepticism terhadap Fraud Detection, Competence terhadap Fraud Detection dan Time Budget Pressure terhadap Fraud Detection.