PENGARUH PENGALAMAN INSEMINATOR TERHADAP KEBERHASILAN INSEMINASI BUATAN DAN JUMLAH AKSEPTOR DI KABUPATEN BANTUL

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengalaman
inseminator terhadap keberhasilan inseminasi buatan dan jumlah akseptor di
Kabupaten Bantul. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari 2016 – Maret
2016 di Wilayah Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Metode yang digunakan adalah
metode survai melalui wawancara dengan inseminator dan pengambilan data
sekunder dari Dinas Peternakan Kabupaten Bantul. Variabel yang diteliti adalah
asal frozen semen, pengalaman inseminator, jumlah akseptor, S/C, CR dan NRR.
Data tersebut dianalisis secara deskriptif serta analisis korelasi regresi. Hasil
penelitian menunjukkan rerata asal frozen semen dari BIB Lembang 63%, BIB
Singosari 24%, BIBD Yogyakarta 13%. Hasil penelitian menunjukkan
pengalaman inseminator terhadap jumlah akseptor tidak berpengaruh nyata nilai
signifikasi 0,953. Y = 848,3 + 0,713 X dan nilai R² 0,0001. Pengalaman
inseminator terhadap S/C tidak berpengaruh nyata nilai signifikasi 0,273. Y =
1,913 - 0,006 X dan nilai R² 0,046. Pengalaman inseminator terhadap CR tidak
berpengaruh nyata nilai signifikasi 0,572. Y = 38,289 + 0,113 X dan nilai R²
0,012. Pengalaman inseminator terhadap NRR tidak berpengaruh nyata nilai
signifikasi 0,112. Y = 71,505 - 0,119 X dan nilai R² 0,094. Disimpulkan bahwa
pengalaman inseminator tidak berpengaruh terhadap jumlah akseptor dan
keberhasilan IB (S/C, CR, dan NRR).